A.
Pengertian air
Pada dasarnya
kita hidup dimuka bumi ini tidak jauh dari air , air adalah sumber kehidupan kita yang penting
dimana fungsi air sangatlah berguna bagi sumber
kehidupan kita dan alam sekitar, kita ketahui bahwa bumi kita hampir
71% dikelilingi oleh air.
Terdapat 1,4 triliun kilometer kubik (330 juta mil³) tersedia di bumi.
Air sebagian besar terdapat di laut (air asin) dan pada lapisan-lapisan es (di
kutub dan puncak-puncak gunung), akan tetapi juga dapat hadir sebagai awan, hujan, sungai, muka air tawar, danau,
uap air, dan lautan es .
Untuk dari itu
perkembangan jaman yang ada saat ini sangatlah pesat dimana masyarakat
menggunakan air dengan berlebih-lebihan tanpa batas yang mengakibatkan
kelangkaan air dimana’’ serta perindustrian yang begitu cepat menjamur yang
mengakibatkan hasil pembuanganya mengkuatirkan kondisi air saat ini.
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di
suatu tempat penampungan air
seperti danau, sungai, lautan dan air
tanah akibat aktivitas manusia. Danau, sungai, lautan dan air tanah adalah
bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian
dari siklus hidrologi. Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan
polutan. Berbagai macam fungsinya sangat membantu kehidupan manusia.
Pemanfaatan terbesar danau, sungai, lautan dan air tanah adalah untuk irigasi
pertanian, bahan baku air minum, sebagai saluran pembuangan air hujan dan air
limbah, bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata.
Air biasanya
disebut tercemar ketika terganggu oleh kontaminan antropogenik dan ketika tidak
bisa mendukung kehidupan manusia, seperti air minum, dan/atau mengalami
pergeseran ditandai dalam kemampuannya untuk mendukung komunitas penyusun
biotik, seperti ikan. Fenomena alam seperti gunung berapi, algae blooms, badai,
dan gempa bumi juga menyebabkan perubahan besar dalam kualitas air dan status
ekologi air.
Pencemaran air
dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang
berbeda-beda.
1.
Meningkatnya kandungan nutrien dapat
mengarah pada eutrofikasi.
2.
Sampah
organik seperti air comberan menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air
yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak
parah terhadap seluruh ekosistem.
3.
Industri
membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam
berat, toksin organik, minyak, nutrien dan padatan. Air limbah
tersebut memiliki efek termal, terutama yang dikeluarkan oleh pembangkit
listrik, yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air
4.
Seperti
limbah pabrik yg mengalir ke sungai yang merusak lingkungan sekitar sungai
5.
pencemaran
air oleh sampah, Penggunaan bahan peledak untuk menangkap ikan
Pengelompokan bahan pencemar air
Untuk memudahkan pembahasan mengenai berbagai jenis polutan, polutan air
dapat dikelompokkan atas 9 grup berdasarkan perbedaan sifat-sifatnya sebagai
berikut:
1. Padatan
2. Bahan buangan yang membutuhkan oksigen
(oxygen-demanding wastes)
3. Mikroorganisme
4. Komponen organik sintetik
5. Nutrien tanaman
6. Minyak
7. Senyawa anorganik dan mineral
8. Bahan radioaktif
9. Panas
Sifat-sifat air tercemar
Untuk mengetahui apakah suatu air terpolusi atau tidak, diperlukan
pengujian untuk menentukan sifat-sifat air sehingga dapat diketahui apakah
terjadi penyimpangan dari batasan-batasan polusi air. Sifat-sifat air yang umum
diuji dan dapat digunakan untuk menentukan tingkat polusi air misalnya:
1. Nilai pH, keasaman dan alkalinitas
2. Suhu
3. Warna, bau dan rasa
4. Jumlah padatan
5. Nilai BOD/COD
6. Pencemaran mikroorganisme patogen
7. Kandungan minyak
8. Kandungan logam berat
9. Kandungan bahan radioaktif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar