Pemanfaatan Umbi kayu masih sebatas pada dagingnya saja,
padahal dalam kulitnya terkandung banyak
zat kimia penting seperti protein, lemak, vitamin, dll. Kulit umbi kayu
mengandung asam sianida yg bersifat racun dan oleh orang awam hanya
dimanfaatkan sebagai pakan ternak setelah dijemur (pemanasan), sehingga perlu
penelitian untuk mengetahui alasan
sebenarnya dari pemanfaatan tersebut yaitu dengan berbagai variasi suhu dan waktu pemanasan.
Berdasarkan analisis ragam terhadap kadar HCN pada kulit
umbi ubi kayu, semuanya memberikan perbedaan yang sangat nyata. Pada tabel
tersebut tampak bahwa pada lama pemanasan 72 jam dibanding 24 jam dan 48 jam
pada suhu 40⁰C,50⁰C, &45⁰C memberikan hasil perbedaan yang sangat nyata
pada kadar HCN, kecuali pemanasan pada suhu 45⁰C dibandingkan pada suhu 50⁰C pada lama waktu
pemanasan 72 jam, memberikan hasil yang kurang nyata atau perbedaan yang kurang
signifikan. Berdasarkan analisis differensial data
pengukuran disimpulkan bahwa makin lama pemanasan dari 24jam sampai 72jam dan
makin tinggi suhu pemanasan dari 40⁰C sampai 50⁰C kadar HCN pada kulit umbi ubi kayu makin
rendah.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus