LIFEBOUY BODY WASH

            Lifebuoy Total 10 Body Wash mengandung bahan proteksi kuman yang canggih. Busa yang dihasilkan mencapai jauh ke dalam pori-pori kulit sehingga dapat membersihkan dan menghilangkan 10 masalah penyebab kuman, meninggalkan rasa bersih dan segar di kulit Anda.

Komposisi :     Water, Myristic Acid, Lauric Acid, Potassium Hydroxide, Potassium Chloride, Sodium Laureth Sulfate, Palmitic Acid, Perfume, Glycol Distearate, Cocamidopropyl Betaine, Glyserin, Hydroxypropyl Methylcellulose, Sodium Chloride, Tetrasodium EDTA, BHT, Pentasodium Pentetate, Etidronic Acid, Glyceryl Laurate, Capric Acid, Triclocarban, Citric Acid, Sodium Benzoat, Methylisothiazolinone, Terpineol, Thymol, Sodium Hydroxide , Trisodium NTA, Curcuma Aromatic Root Oil, PEG-40, Hydrogenated Castor Oil, Trideceth-9, Cl 14700, Cl 17200.

Myristic Acid, Lauric Acid, Palmitic Acid

Merupakan asam organik yang tergolong ke dalam asam karboksilat. Berfungsi untuk menghasilkan sabun pada saat proses saponifikasi (penyabunan).

Potassium Hydroxide (KOH), Sodium Hydroxide (NaOH)

Merupakan basa kuat yang berfungsi untuk menghasilkan sabun pada saat proses saponifikasi (penyabunan).

Gliserin dapat menyerap air sehingga dapat melembabkan kulit dan melindunginya dari kekeringan serta untuk mengentalkan larutan. Dapat menyebabkan iritasi.

Sodium benzoat Dimanfaatkan sebagai pengawet untuk mencegah pertumbuhan mikro organisme. Jumlah maksimum sodium benzoat yang boleh digunakan adalah 1000 ppm atau 1 gram per kg bahan (permenkes No 722/Menkes/per/1X/1988). Pembatasan penggunaan sodium benzoat ini bertujuan agar tidak terjadi keracunan. Penggunaan sodium benzoat yang berlebihan dapat menyebabkan kanker, naiknya tekanan darah, dan asma.

Sodium Laureth Sulfate Merupakan surfaktan. Berbentuk jel yang mempunyai berfungsi sebagai pengangkat kotoran. Dapat menyebabkan kanker.

Sodium Chloride (NaCl)

Garam dapur atau natrium klorida merupakan zat utama yang dapat digunakan untuk mengentalkan sabun yang akan dibuat serta digunakan untuk memisahkan produk sabun dan gliserin. Gliserin tidak mengalami pengendapan karena kelarutannya yang tinggi, sedangkan sabun akan mengendap. NaCl harus bebas dari besi, kalsium, dan magnesium agar diperoleh sabun yang berkualitas.

Parfume

Bahan kimia parfum tidak hanya memberikan aroma harum, tetapi juga memberikan banyak efek racun. Racun tersebut memberikan efek pada kesehatan yaitu mudah tersinggung, kekaburan mental, nyeri otot, asma, kembung, nyeri sendi, nyeri sinus, kelelahan, sakit tenggorokan, iritasi mata, masalah pencernaan,laringitis, sakit kepala, pusing, bengkak kelenjar getah bening, peningkatan tekanan darah, batuk, dan gatal iritasi kulit.

Triclocarban Zat dengan sifat anti-bakteri dan anti-jamur yang dirancang untuk mengurangi jumlah bakteri berbahaya pada kulit yang lebih baik daripada penggunaan sabun biasa. Penggunaan Triclocarban membantu untuk menghentikan penularan kuman ke orang lain atau benda. Dapat merusak organ reproduksi.

Tetrasodium EDTA, BHT Dipakai sebagai bahan pengawet sintetis supaya sabun tidak jamuran. Dapat memicu alergi dan iritasi kulit.

Citric Acid Berbentuk serbuk yang mempunyai fungsi sebagai pengangkat lemak.

Cocamidopropyl Betaine Merupakan surfaktan yang berfungsi untuk menghasilkan busa yang berlimpah.

Curcuma Aromatic Root Oil Merupakan minyak atsiri yang diperoleh dari akar Curcuma aromatica, Zingiberaceae. Berfungsi untuk memberikan bau harum yang khas.

Cl 14700, Cl 17200 Merupakan zat pewarna sintetik.

Glycol Distearate Digunakan sebagai pelembab. Dapat menyebabkan kerusakan fungsi hati.