Ketika manusia bernapas seperti yang sudah
dipelajari di bangku sekolah adalah menghirup oksigen atau O2 dan menghembuskan
karbondioksida atau CO2 Dan dalam makanan panas tersebut mengandung H2O.
Apabila kita meniup makanan panas tentunya gas yang kita keluarkan adalah gas
CO2 dan akan terjadi reaksi antara CO2 dan H2O karena gas hasil pernapasan
bertemu dengan uap air.
CO2
+ H2O = H2CO3
H2CO3 merupakan Carbon acid (senyawa asam karbonat)
yang berguna untuk mengatur Ph (tingkat keasaman dalam darah). Darah merupakan
buffer (Larutan yang dapat mempertahankan Ph) dengan asam lemahnya berupa H2CO3
dan basa konjungsinya berupa HCO3. Tubuh menggunakan penyangga Ph (buffer)
dalam darah sebagai pelindung terhadap perubahan yang terjadi secara tiba tiba
dalam Ph darah. Dengan kita meniup makanan atau makanan panas berarti kita
mengkonsumsi H2CO3 (asam karbonat) secara tidak langsung yang bisa mempengaruhi
tingkat keasaman dalam darah menjadi lebih asam dari seharusnya sehingga Ph
dalam darah menurun dan hal ini bisa menyebabkan asidosis.
Asidosis adalah keadaan dimana darah mengandung
banyak asam (atau terlalu sedikit mengandung basa) dan sering menyebabkan
menurunnya Ph darah. Selain asidosis kelainan yang bisa terjadi karena adanya
kelainan pada mekanisme pengendalian Ph tersebut adalah Alkalosis. Alkalosis
adalah suatu keadaan dimana darah mengandung banyak basa (atau terlalu sedikit
mengandung asam) dan terkadang bisa menyebabkan meningkatnya Ph darah.
Dampak atau efek dari menurunnya Ph darah adalah pernafasan
jadi lebih dalam dal lebih cepat itu adalah usaha tubuh dalam menurunkan
kelebihan asam dalam darah dengan cara menurunkan jumlah karbondioksida. Dan
sudah pasti kita jadi terengah engah dalam bernafas. Selain itu ginjal juga
berusaha menetralkan keadaan tersebut dengan cara mengeluarkan lebih banyak
asam dalam air kemih.Namun apabila tubuh secara terus menerus mengkonsumsi
H2CO3 dalam jumlah berlebih, makaginjal pun tak akan sanggup bekerja lagi dan
bisa menyebabkan asidosis berat. Apabila hal ini terus berlanjut maka akan
menimbulkan kelelahan luar biasa, rasa ngantuk, sering mual dan mengalami
kebingungan jika asidosis sudah tidak bisa ditangani bisa menimbulkan tekanan
darah menurun, syok, koma bahkan kematian.
Selain tidak dianjurkan oleh agama (terutama agama
islam), dari segi medis kebiasaan itu juga ternyata tidak bagus untuk kesehatan
kita dan bisa menimbulkan efek buruk bagi kesehatan kita. Tunggulah hingga
makanan atau minuman hingga tidak terlalu panas atau kita bisa mengaduk secara
perlahan untuk jenis minuman agar cepat dingin atau meminumnya dengan cara
seteguk demi seteguk tapi hindari bernafas ketika minum karena efeknya akan
sama dengan diatas. Semoga bermanfaat dan kita bisa menghilangkan kebiasaan itu
dengan sudah mengetahui efeknya bagi kesehatan.
Oh ternyata niup makanan gx baik blog faiz mwb
BalasHapus