Permasalahan lingkungan yang wajib ditangani secara serius untuk segera
dilakukan konservasi adalah masalah air dan udara. Air dan udara adalah
kebutuhan hidup yang sangat vital.
Dunia
saat ini sudah mengalami krisis air bersih. Diberbagai belahan dunia mulai
kekurangan pasokan air bersih yang layak konsumsi. Masyarakat dunia sekarang
ini dalam menghadapi masalah air yang sangat kompleks dan rumit, dihadapkan
pada persoalan pencemaran dan privatisasi. Begitu pula masalah udara. Tingkat
pencemaran udara sudah begitu tinggi terutama di kota-kota besar, yang
diakibatkan oleh banyaknya penggunaan kendaraan bermotor dan industri. Kadar CO yang terdapat dalam udara
apabila ikut terhirup pada saat kita bernafas maka akan menjadikan kita
terserang penyakit. Open space
yang ada semakin sempit seiring dengan pengerasan (pengaspalan dan
pembetonan) jalan agar jalan menjadi halus dan tidak becek sehingga tercipta
kenyamanan dalam berkendaraan. Akan tetapi, dengan semakin sempitnya open
space akan berakibat pada tingkat kesulitan masuknya air kedalam tanah
sehingga berdampak terjadinya banjir ketika musim hujan tiba. Sebenarnya,
ada beberapa pilihan kebijakan yang dapat diterapkan oleh Pemerintah,
diantaranya adalah pembatasan pengerasan jalan, pembatasan penggunaan kendaraan
bermotor, serta pembuatan hutan kota sebagai paru-paru kota dan daerah resapan
air. Pembuatan
hutan kota disamping bertujuan untuk konservasi udara juga untuk konservasi air
serta dapat digunakan untuk pariwisata. Namun harapan hanya akan tinggal harapan apabila
tidak pernah ada niatan (political will) dari Pemerintah serta dukungan
dan partisipasi penuh elemen dan individu masyarakat. Maka dari itu, marilah
kita ber-empati terhadap konservasi lingkungan terutama udara dan air. Karena
semua itu adalah kebutuhan pokok bagi kehidupan manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar