Pilihan
klasifikasi industri tergantung pada jenis bahan baku sehingga pengelompokannya
dapat dilakukan dengan mudah apakah suatu industri itu termasuk dalam kelompok
industri primair, sekunder ataupun tertier.
Untuk
beberapa hal industri primer dapat diidentifikasi sebagai industri hulu karena
pada dasarnya industri itu mengolah bahan baku menjadi bahan setengah jadi,
seperti pengolahan hasil pertanian,perkebunan, pertambangan dan obatobatan.
Sebagai
output industri diklasifikasikan produk utama, sampingan dan limbah yang dapat
diuraikan menjadi limbah bernilai ekonomis dan nonekonomis.
Penyelidikan
sumber pencemaran dapat dilaksanakan pada input, proses maupun pada output-nya
dengan melihat jenis dan spesifikasi limbah yang diproduksi.
Bagan
1 menggambarkan hubungan antara subkegiatan dengan kegiatan lain yang terdapat
kemungkinan limbah diproduksi.
Pencemaran
yang ditimbulkan industri karena ada limbah keluar pabrik mengandung bahan
beracun dan berbahaya. Bahan pencemar keluar bersama bahan buangan melalui
media udara, air dan bahan padatan,Bahan buangan yang keluar dari pabrik masuk
dalam lingkungan dapat diidentifikasi sebagai sumber pencemar.
Sebagai
sumber pencemar perlu diketahui jenis bahan pencemar yang keluar, jumlah dan
jangkauannya. Antara pabrik satu dengan yang lain berbeda jenis, dan jumlahnya
tergantung pada penggunaan bahan baku, sistem proses, dan cara kerja karyawan
dalam pabrik.
Untuk
mengidentifikasi industri sebagai pencemar maka perlu diketahui jenis
industrinya, bahan baku, sistem proses dan pengolahan akhir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar