Lingkungan
penerima dikelompokkan menjadi berbagai kelompok sesuai dengan fungsi dan
peranan air. Fungsi dan peranannya sebagai sarana pembuangan limbah keadaannya
tidak menjadi sulit bila limbah dapat langsung dibuang. Tetapi lain halnya bila
air digunakan untuk pengairan sawah atau ternak udang, maka limbah air itu
harus memenuhi persyaratan untuk ikan, udang dan tanaman padi.
Dalam air buangan ditemukan senyawa
yang dapat diidentifikasi melalui visual maupun laboratorium. Warna air, rasa,
bau, kekeruhan dapat dikenal melalui cara umum dengan mata dan indera biasa,
sedangkan senyawa kimia seperti kandungan fenol, kandungan oksigen, besi dan
lain-lain harus dilakukan melalui penelitian laboratorium. 578 Pada umumnya
persenyawaan yang sering dijumpai dalam air antarif lain: padatan terlarut,
padatan tersuspensi, padatan
tidak larut, mikroorganisme dan kimia organik.
tidak larut, mikroorganisme dan kimia organik.
Berdasarkan
persenyawaan yang ditemukan dalam air buangan maka sifat air dirinci menjadi
karakteristik fisika, kimia dan biologi. Padatan terlarut yang banyak dijumpai
dalam air adalah golongan senyawaan alkalinitas seperti karbonat, bikarbonatdan
hidroksida. Di samping itu terdapat pula unsur kimia anorganik ditemukan dalam
air yang mempengaruhi kualitas air.
Pengamatan unsur fisika, kimia dan
biologi terhadap air sangat penting untuk menetapkan jenis parameter pencemar
yang terdapat di dalamnya. Kondisi alkalinitas ini menghasilkan dua macam sifat
air yaitu sifat basa dan sifat asam. Air cenderung menjadi asam bila pH lebih
kecil 7 sedangkan pH lebih besar 7 menunjukkan air cenderung bersifat basa.
Dalam pengolahan air bahan alkalinitas akan bereaksi
dengan koagulan yang memungkinkan lumpur cepat mengendap.
dengan koagulan yang memungkinkan lumpur cepat mengendap.
Selain
itu ada sifat air yang lain, yaitu kesadahan. Penyebab kesadahan adalah karena
air mengandung magnesium, kalium, strontium dan barium. Garam-garam ini
terdapat dalam bentuk karbonat, sulfat, chlorida, nitrat, fospat, dan
lain-lain. Air yang mempunyai kesadahan tinggi membuat air sukar berbuih dan
sulit dipergunakan untuk pencucian. Gas yang larut dalam air seperti CO2,
oksigen, nitrogen, hidrogen dan methane, sering dijumpai menyebabkan bersifat
asam, berbau dan korosif.
Sulfida
menyebabkan air berwarna hitam dan berbau. Padatan tidak larut adalah senyawa
kimia yang terdapat dalam air baik dalam keadaan melayang, terapung maupun
mengendap. Senyawa-senyawa ini dijumpai dalam bentuk organik maupun anorganik.
Padatan tidak larut menyebabkan air berwarna keruh. Sebagaimana padatan dan gas
yang larut, mikroorganisme juga banyak dijumpai dalam air.
Mikroorganisme
sangat membahayakan bagi pemakai air. Air minum harus bebas dari bakteri
pathogen. Air untuk pendingin harus bebas dari besi dan Sifat kimia dan fisika
masing-masing parameter menunjukkan akibat yang ditimbulkan terhadap
lingkungan? Ditinjau dari sifat air maka karakteristik air yang tercemar dapat
dirinci menjadi: Sifat perubahan secara fisik, kimia dan biologi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar