Menutrisi kulit dengan formula NATRIUM 10
Memberi rasa segar di kulit kepala dengan sensasi mentol
membuat rambut tetap kuat dari akar hingga ujung
BAHAN - BAHAN :
•Bahan
pembersih, umumnya berupa sistem
surfaktan. Booster busa untuk mengubah sifat busa yang dihasilkan surfaktan.
Bahan surfaktan yang umum digunakan adalah surfaktan anionik, seperti natrium
lauril eter sulfat (juga sering disebut natrium lauret sulfat), natrium lauril
sulfat, dan senyawa amonium.
•Bahan
conditioner, biasanya digunakan
bahan berupa surfaktan kationik, seperti olealkonium klorida, distearildimonium
klorida, dan isostearil etildimonium etosulfat.
•Bahan
aditif fungsional,
termasuk di dalamnya bahan yang dapat mengontrol viskositas sampo. Dapat
dibayangkan apabila sampo terlalu encer, sampo akan sukar dipakai, demikian
pula jika sampo, misalnya, sekental pasta gigi. Bahan yang umum digunakan
adalah surfaktan amfoterik, seperti kokamidopropil betain atau kokamidopropil
hidroksisultain. Aditif lain adalah pengontrol pH, agar sampo mempunyai pH
antara 3,5 dan 4,5.
•Pengawet, sampo tanpa pengawet
akan merupakan tempat ideal bagi berkembangnya berbagai jenis bakteri. Hal ini
akan membuat produknya cepat rusak dan dapat membahayakan kesehatan. Pengawet
yang umum digunakan adalah natrium benzoat, paraben, tetranatrium EDTA.
•Bahan
aditif estetik,
termasuk di dalamnya pewarna, parfum yang membuat sampo enak dipakai.
•Bahan-bahan
aktif medis, sampo mengandung seng
piritionin yang dapat mengobati ketombe, atau pantenol yang penting untuk
pertumbuhan rambut dan yang meningkatkan kelembaban rambut.
•Vitamin
E, yang banyak terdapat
dalam kacang-kacang dan biji-bijjian. Vitamin E adalah vitamin yang sangat
diperlukan untuk memperindah rambut. Minyak yang menutupi pori-pori dapat
dikurangi dengan mengkonsumsi vitamin E.
•Zink, yang banyak terdapat
pada sayuran berdaun hijau seperti bayam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar