Setelah seharian beraktifitas pasti lelah dan keringat yang kita dapat oleh
karena itu mandi merupakan salah satu pilihan orang untuk mengurangi rasa lelah
dan menghilangkan keringat.karena faktor cuaca atau lainnya tidak jarang orang
suka mandi dengan menggunakan air hangat. Mandi dengan kucuran air hangat tentu
bisa membuat Anda merasa lebih segar. Apalagi, setelah seharian penuh melakukan
aktivitas yang melelahkan.
Bahkan banyak para ahli mengatakan mandi dengan air hangat, baik untuk menyingkirkan nyeri otot dan juga menyegarkan suasana hati Anda. Selain itu dengan mandi menggunakan air hangat juga baik untuk kesehatan seperti meningkatkan kesehatan jantung, memperlancar peredaran darah dan membuat tidur lebih lelap. Tapi hati-hati bagi Anda yang sering berkeramas dengan air hangat. Terlalu sering rambut bersentuhan dengan air hangat, mahkota Anda pun bisa mengalami kerusakan.
Seperti diberitakan Boldsky, akan lebih baik melakukan mandi dan keramas dengan air hangat hanya di musim dingin. Dan, ada hal penting yang harus Anda ketahui sebelum memutuskan mandi dan keramas dengan air hangat.
Keramas dengan air hangat bisa merusak rambut
Sejumlah pakar rambut tidak menyarankan seserorang sering melakukan keramas dengan air hangat. Selain bisa merusak rambut, air hangat juga bisa meningkatkan suhu tubuh.
Tak hanya itu, air hangat yang digunakan untuk berkeramas, bisa membuka pori-pori rambut. Hal ini pun membuat rambut longgar di bagian akar. Air yang terlalu panas digunakan untuk berkeramas juga bisa membakar rambut. Anda harus memahami bahwa rambut terdiri dari keratin yang merupakan protein. Jadi jika Anda menyiram rambut Anda dengan air yang terlalu panas, maka protein di rambut Anda akan terdenaturasi atau terbakar.
Sampo dan air panas adalah kombinasi yang buruk
Perlu pula Anda ketahui, penggunaan sampo dengan air panas adalah kombinasi yang buruk. Bila Anda menggunakan sampo dan membilasnya dengan air hangat, ada pula kecenderungan membuat rambut mudah lepas dari akarnya. Dan bisa diumpamakan, menggunakan air panas atau hangat untuk rambut Anda, seperti menambahkan bensin ke dalam api. Rambut akan mudah rusak. Untuk itu, akan lebih baik, berkeramas menggunakan air dingin.
Menggunakan air panas pada rambut Anda setelah menerapkan kondisioner juga bisa dikatakan sebagai dosa. Ini bisa menyapu semua efek pelunakan kondisioner pada rambut Anda.
Jadi, untuk tetap mendapatkan manfaat mandi air hangat, akan lebih baik hanya digunakan untuk mencuci bagian tubuh, jangan digunakan untuk berkeramas.
Bahkan banyak para ahli mengatakan mandi dengan air hangat, baik untuk menyingkirkan nyeri otot dan juga menyegarkan suasana hati Anda. Selain itu dengan mandi menggunakan air hangat juga baik untuk kesehatan seperti meningkatkan kesehatan jantung, memperlancar peredaran darah dan membuat tidur lebih lelap. Tapi hati-hati bagi Anda yang sering berkeramas dengan air hangat. Terlalu sering rambut bersentuhan dengan air hangat, mahkota Anda pun bisa mengalami kerusakan.
Seperti diberitakan Boldsky, akan lebih baik melakukan mandi dan keramas dengan air hangat hanya di musim dingin. Dan, ada hal penting yang harus Anda ketahui sebelum memutuskan mandi dan keramas dengan air hangat.
Keramas dengan air hangat bisa merusak rambut
Sejumlah pakar rambut tidak menyarankan seserorang sering melakukan keramas dengan air hangat. Selain bisa merusak rambut, air hangat juga bisa meningkatkan suhu tubuh.
Tak hanya itu, air hangat yang digunakan untuk berkeramas, bisa membuka pori-pori rambut. Hal ini pun membuat rambut longgar di bagian akar. Air yang terlalu panas digunakan untuk berkeramas juga bisa membakar rambut. Anda harus memahami bahwa rambut terdiri dari keratin yang merupakan protein. Jadi jika Anda menyiram rambut Anda dengan air yang terlalu panas, maka protein di rambut Anda akan terdenaturasi atau terbakar.
Sampo dan air panas adalah kombinasi yang buruk
Perlu pula Anda ketahui, penggunaan sampo dengan air panas adalah kombinasi yang buruk. Bila Anda menggunakan sampo dan membilasnya dengan air hangat, ada pula kecenderungan membuat rambut mudah lepas dari akarnya. Dan bisa diumpamakan, menggunakan air panas atau hangat untuk rambut Anda, seperti menambahkan bensin ke dalam api. Rambut akan mudah rusak. Untuk itu, akan lebih baik, berkeramas menggunakan air dingin.
Menggunakan air panas pada rambut Anda setelah menerapkan kondisioner juga bisa dikatakan sebagai dosa. Ini bisa menyapu semua efek pelunakan kondisioner pada rambut Anda.
Jadi, untuk tetap mendapatkan manfaat mandi air hangat, akan lebih baik hanya digunakan untuk mencuci bagian tubuh, jangan digunakan untuk berkeramas.
Untuk meminimalisir dampak negatif dari bekeramas menggunakan air hangat
yang pertama harus anda lakukan adalah kenali jenis rambut anda. Jika anda
memiliki jenis rambut berminyak maka gunakan air hangat karena air hangat bisa
membuka pori –pori kulit kepala sehingga baik untuk membersihkan kotoran dan
minyak dari kulit kepala. tetapi jika jenis rambut yang anda miliki adalah
jenis rambut kering maka gunakan air dingin untuk berkeramas karena air dingin
dapat memudahkan kutikula rambut menyerap kelembaban dari kondisioner anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar