Minyak bumi biasanya berada 3-4 km
di bawah permukaan laut. Minyak bumi diperoleh dengan membuat sumur bor. Minyak
mentah yang diperoleh ditampung dalam kapal tanker atau dialirkan melalui
pipa ke stasiun tangki atau ke kilang minyak.
Minyak mentah (cude oil) berbentuk cairan kental hitam dan berbau kurang sedap. Minyak mentah belum dapat digunakan sebagai bahan bakar maupun untuk keperluan lainnya, tetapi harus diolah terlebih dahulu. Minyak mentah mengandung sekitar 500 jenis hidrokarbon dengan jumlah atom C-1 sampai 50. Titik didih hidrokarbon meningkat seiring bertambahnya jumlah atom C yang berada di dalam molekulnya. Oleh karena itu, pengolahan minyak bumi dilakukan melalui destilasi bertingkat, dimana minyak mentah dipisahkan ke dalam kelompok-kelompok (fraksi) dengan titik didih yang mirip.
Minyak mentah (cude oil) berbentuk cairan kental hitam dan berbau kurang sedap. Minyak mentah belum dapat digunakan sebagai bahan bakar maupun untuk keperluan lainnya, tetapi harus diolah terlebih dahulu. Minyak mentah mengandung sekitar 500 jenis hidrokarbon dengan jumlah atom C-1 sampai 50. Titik didih hidrokarbon meningkat seiring bertambahnya jumlah atom C yang berada di dalam molekulnya. Oleh karena itu, pengolahan minyak bumi dilakukan melalui destilasi bertingkat, dimana minyak mentah dipisahkan ke dalam kelompok-kelompok (fraksi) dengan titik didih yang mirip.
Secara umum Proses Pengolahan Minyak
Bumi digambarkan sebagai berikut:
A. Desalting
Proses desalting merupakan proses penghilangan garam yang
dilakukan dengan cara mencampurkan minyak mentah dengan air, tujuannya adalah
untuk melarutkan zat-zat mineral yang larut dalam air. Pada proses ini juga
ditambahkan asam dan basa dengan tujuan untuk menghilangkan senyawa-senyawa
selain hidrokarbon. Setelah melalui proses desalting, maka selanjutnya minyak
akan menjalani proses distilasi.
Pengolahan Minyak Bumi
Minyak bumi diperoleh dengan jalan
pengeboran daerah antiklinal baik di darat maupun di lepas pantai. Pengeboran
kadang-kadang mencapai kedalaman 3 km atau lebih.
Di Indonesia, minyak bumi terdapat dalam
lapisan-lapisan sedimen tersier yang terbentuk antara 600 ribu sampai 70 juta
tahun yang lalu. Lapisan ini terdapat di sepanjang pulau Sumatra bagian timur,
pulau Jawa bagian utara, Kalimantan bagian timur, dan daerah kepala burung di
Papua. Meskipun telah dieksploitasi selama hampir 2 abad, ternyata baru 30
cekungan yang telah dieksploitasi dan umumnya berada di wilayah barat
Indonesia.
Sementara itu, 30
cekungan lagi di wilayah Timur Indonesia belum dieksploitasi. Minyak mentah yang baru
dihasilkan masih berupa campuran dan belum dapat dimanfaatkan dan harus dilakukan
pengolahan lebih lanjut. Pengolahan tersebut pada prinsipnya adalah memisahkan
(memurnikan) komponen-komponen
penyusun minyak bumi. Proses pemisahan komponen-komponen minyak bumi dilakukan di pabrik kilang
minyak (refineries).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar