Senin, 07 Januari 2013

PENAMBANGAN SELEKTIF



  1. BAHAN PELEDAK
                Bahan Peledak yang dipergunakan dalam penambangan selektif untuk pengambilan bijih dari BM 179 adalah Ammonium Nitrat, dinamit dan bahan peledak lainnya. Bahan peledak A.N harus dicampur terlebih dahulu dengan Solar dengan perbandingan 94,40% A.N dan 5,6% F.O dimana campuran ini harus menghasilkan “Zerro Oxygen Balance” agar tidak menghasilkan gas-gas yang berbahay di dalam daerah penambangan bawah tanah.

B. CARA PENAMBANGAN
                Berdasarkan bentuk dan cebakannya bijih uranium yang tidak teratur serta posisinya sangat miring, dan ketebalan relatif kecil, maka dalam hal ini salah satu cara penambangan ke atas (overhand stopping) akan sesuai dengan ke adaan bijih yang harus dibongkar. Rangkaian penambangan ini meliputi pembuatan lubang tembak semivertikal. Pembuatan lubang semivertikal dilakukan berdasarkan sifat penyebaran bijihnya. Setelah di ketahui daerah penyebarannya maka dibuat pola lubang tembak. Peralatan yang dipakai hammer drill dengan rod berdiameter 39-40 milimeter.
C. POLA LUBANG TEMBAK
Pola lubang tembak dapat ditentukan berdasarkan rumusan peledakan.
Selain dapat dihitung secara teoritismaka pola lubang tembaknya ditentukan berdasarkan keadaan batuan setempat dan dilakukan dengan percobaan.
Ada empat pola yaitu
a)      pola tunggal
b)      pola piramid
c)       pola paralel
d)      pola berselang
D. PEMBONGKARAN BIJIH
a)  Pembongkaran bijih direncanakan menghasilkan lubang bukaan sesuai dengan pola lubang bor.
b) Untuk melakukan pembongkaran, maka campuran AN-FO dimasukan kedalam lubang bor yang telah berisi dinamit dan detonator yang berfungsi sebagai primer (penggalak). 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar