q Pada tahun 1989 UNEP ( United Nations Environment Program ) memperkenalkan konsep Produksi Bersih yang didefinisikan sebagai “upaya penerapan yang kontinu dari suatu strategi pengelolaan lingkungan yang integral dan preventif terhadap proses dan produk untuk mengurangi terjadinya resiko terhadap manusia dan lingkungan”.
q Produksi Bersih adalah suatu program
strategis yang bersifat proaktif yang
diterapkan untuk menselaraskan
kegiatan pembangunan ekonomi dengan upaya perlindungan lingkungan. Strategi konvensional dalam
pengelolaan limbah didasarkan pada
pendekatan pengolahan limbah
yang terbentuk (end-of pipe treatment).
q Kelemahan yang terdapat pada pendekatan pengolahan limbah secara
konvensional adalah :
1.
Tidak
efektif memecahkan masalah
lingkungan karena hanya
mengubah bentuk limbah dan memindahkannya dari satu media ke media lain.
2.
Bersifat
reaktif yaitu bereaksi setelah terbentuknya limbah.
3.
Karakteristik
limbah semakin kompleks dan semakin sulit diolah
4.
Investasi
dan biaya operasi pengolahan limbah relatif mahal dan hal ini sering dijadikan
alasan oleh pengusaha untuk tidak membangun instalasi pengolahan limbah.
5.
Peraturan
perundang-undangan yang ada masih terpusat pada pembuangan limbah, belum
mencakup upaya pencegahan.
6.
Untuk
mengatasi kelemahan strategi konvensional tersebut maka dikembangkan program
produksi bersih yang dalam pelaksanaannya mempunyai urutan prioritas sebagai
berikut :
Ø
Pencegahan
pencemaran (Pollution prevention)
Ø
Pengendalian
pencemaran (Pollution Control)
Ø
Remediasi
(Remediation)
Dalam
tahap proses, produksi bersih mencakup upaya konservasi, bahan baku dan energi,
menghindari penggunaan bahan yang mengandung B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun),
mengurangi jumlah dan kadar toksisitas semua limbah dan emisi yang dihasilkan
sebelum meninggalkan tahap proses. Untuk produk, produksi bersih memusatkan
perhatian pada upaya pengurangan daampak di keseluruhan daur hidup produk mulai
dari ekstraksi bahan baku sampai pembuangan akhir setelah produk tidak
digunakan. Startegi produk bersih mencakup upaya pencegahan pencemaran melalui
alternatif jenis proses yang akrab lingkungan, minimisasi limbah, analisis daur
hidup dan teknologi bersih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar