PENCEMARAN AIR
atau polusi air adalah penyimpangan sifat-sifat air dari dari keadaan
normal,bukan dari kemurniannya
1.
Padatan
Terdiri dari :
a. Padatan
terendap (sedimen)
b. Padatan
tersuspensi dan koloid
c. Padatan
terlarut
d. Minyak dan
lemak
Dalam analisis
air, selain padatan-padatan tersebut di atas sering juga dilakukan analisis
terhadap total padatan, yaitu semua padatan setelah airnya dihilangkan atau
diuapkan. Padatan yang terdapat di dalam air juga dapat dibedakan atas padatan organik
dan anorganik
2.
BAHAN BUANGAN YG
MEMERLUKAN OKSIGEN
3.
MIKROORGANISME
Mikroorganisme yang terdapat di dalam air berasal
berbagai sumber seperti udara, tanah, sampah, lumpur, tanaman hidup atau mati,
hewan hidup atau mati (bangkai), kotoran manusia atau hewan, bahan organik
lainnya, dan sebagainya. Mikroorganisme tersebut mungkin tahan lama hidup di
dalam air, atau tidak tahan lama hidup di dalam air karena lingkungan hidupnya
yang tidak cocok.
4.
LOGAM BERAT
Air
sering tercemar oleh komponen-komponen anorganik, diantaranya berbagai logam
berat yang berbahaya.
Logam-logam
berat yang berbahaya dan sering mencemari lingkungan terutama adalah merkuri
(Hg), timbal (Pb), arsenik (As), Kadmium (Cd), Khromium (Cr) dan Nikel (Ni).
5.
BAHAN PENCEMARAN LAIN
1.
Deterjen
dalam arti luas adalah bahan yang digunakan sebagai pembersih,termasuk sabun
cuci piring alkali dan cairan pembersih. Definisi yang lebih spesifik dari deterjen
adalah bahan pembersih yang mengandung senyawa petrokimia atau surfaktan
sintetik lainnya. Surfaktan merupakan bahan pembersih utama yang terdapat dalam
deterjen. Penggunaan deterjen sebagai bahan pembersih terus berkembang dalam 20
tahun terakhir. Hal ini disebabkan deterjen mempunyai efisiensi pembersihan
yang baik, terutama jika digunakan di dalam air sadah atau pada kondisi lainnya
yang tidak menguntungkan bagi sabun biasa.
2.
Insektisida
Insektisida banyak
digunakan untuk berbagai tujuan melawan serangga, misalnya membasmi hama tanaman,membersihkan
lingkungan dari serangga pembawa penyakit, mengawetkan bahan bangunan,membasmi
hama gudang, dan sebagainya. Dengan
perkembangan teknologi pada saat ini, insektisida yang paling banyak digunakan
adalah insektisida organik sintetik. Penggunaan insektisida ini banyak
menimbulkan masalah dalam pencemaran lingkungan, termasuk pencemaran air, bahan
pangan, dsb
3.
Radioaktif
Uranium dan produk-produk pemecahannya merupakan salah satu contoh elemen
yang mempunyai inti sangat tidak stabil. Disintegrasi atau pemecahan inti
tersebut akan menghasilkan inti emisi radioaktif yang sangat berbahaya bagi
makhluk hidup, bahkan mungkin dapat mematikan.
Beberapa macam aktivitas yang merupakan sumber pontensial
pencemaran radioaktif telah diketahui dan berperan dalam polusi lingkungan,
diantaranya yaitu:
1. Peleburan
dan pengolahan logam untuk memproduksi komponen radioaktif yang berguna.
2. Penggunaan
bahan radioaktif untuk senjata nuklir.
3. Penggunaan
bahan radioaktif untuk pembangkit tenaga nuklir.
4. penggunaan
bahan radioaktif untuk pengobtan, industri, dan penelitian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar