Lingkungan hidup adalah segala sesuatu yang ada di sekitar kita yang berupa
makhluk hidup. Baik itu manusia, hewan, maupun tumbuhan yang mempengaruhi
kelangsungan dan kesejahteraan hidup manusia atau makhluk hidup lainnya.
Dari pengertian lingkungan
hidup tersebut, dapat disimpulkan bahwa manusia adalah bagian dari lingkungan
hidup. Oleh karena itu, kita harus memiliki kesadaran untuk menjaga dan
melestarikan lingkungan hidup tersebut. Bukan justru sebaliknya, menjadi
predator untuk merusak kelestarian lingkungan hidup.
Salah satu cara yang harus dilakukan agar manusia, lebih menghargai
lingkungan hidup adalah dengan cara dibekali wawasan dan pengetahuan tentang
lingkungan hidup yang sehat.
Pendidikan Lingkungan hidup adalah suatu upaya untuk mengubah perilaku dan
sikap yang dilakukan oleh berbagai pihak atau masyarakat yang bertujuan untuk
meningkatkan pengetahuan, keterampilan, nilai, meningkatkan kesadaran
lingkungan dan permasalahannya dapat menggerakkan masyarakat berperan aktif
dalam upaya melestarikan lingkungan.
PLH (Pendidikan Lingkungan Hidup) adalah agar siswa memiliki pengetahuan,
sikap dan perilaku rasional dan bertanggung jawab terhadap masalah kependudukan
dan lingkungan hidup. PLH bukan mata pelajaran yang berdiri sendiri melainkan
mata pelajaran yang di integrasikan keberbagai mata pelajaran dalam kurikulum.
Kiat yang
dilakukan untuk pengembangan dan pemantapan pelaksanaan pendidikan lingkungan :
1.
Sekolah
·
Penataran guru
·
Penggalakan bulan bakti
lingkungan
·
Penyediaan buku pedoman
untuk guru
·
Program sekolah asri
·
Dll
2.
LSM
·
Seminar
·
sarasehan
·
Loka karya
·
Penataran guru
·
Pengembangan sarana pendidikan
·
Penyusunan modul
·
Dll
Pendidikan lingkungan harus :
1. Mempertimbangkan lingkungan sebagai
suatu totalitas
2. proses yang berjalan secara terus
menerus dan sepanjang hidup
3. Mempunyai pendekatan yang sifatnya
interdisipliner
4. Meneliti (examine) issue lingkungan yang
utama dari sudut pandang lokal, nasional, regional dan internasional
5. Memberi tekanan pada situasi lingkungan
saat ini dan situasi lingkungan yang potensial, dengan memasukkan pertimbangan
perspektif historisnya
6. Mempromosikan nilai dan pentingnya
kerjasama lokal, nasional dan internasional
7. Membantu peserta didik untuk menemukan
(discover), gejala-gejala dan penyebab dari masalah lingkungan
8. Memanfaatkan beraneka ragam situasi
pembelajaran (learning environment)
9. Memberi tekanan mengenai kompleksitas
masalah lingkungan
10. Memampukan peserta didik untuk
mempunyai peran dalam merencanakan pengalaman belajar
11. Secara eksplisit
mempertimbangkan/memperhitungkan aspek lingkungan dalam rencana pembangunan dan
pertumbuhan
12. Menghubungkan (relate) kepekaan kepada
lingkungan, pengetahuan, ketrampilan untuk memecahkan masalah dan klarifikasi
nilai pada setiap tahap umur
Karena mengkaji masalah nyata , PLH
mempermudah pencapaian ketrampilan tingkat tinggi (higher order skill) seperti
:
1.
Berfikir kritis
2. Berfikir kreatif
3.
Berfikir integratif
4. Memecahkan masalah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar