Sabtu, 29 Juni 2013

PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP





Lingkungan hidup adalah segala sesuatu yang ada di sekitar kita yang berupa makhluk hidup. Baik itu manusia, hewan, maupun tumbuhan yang mempengaruhi kelangsungan dan kesejahteraan hidup manusia atau makhluk hidup lainnya.
      Dari pengertian lingkungan hidup tersebut, dapat disimpulkan bahwa manusia adalah bagian dari lingkungan hidup. Oleh karena itu, kita harus memiliki kesadaran untuk menjaga dan melestarikan lingkungan hidup tersebut. Bukan justru sebaliknya, menjadi predator untuk merusak kelestarian lingkungan hidup.
Salah satu cara yang harus dilakukan agar manusia, lebih menghargai lingkungan hidup adalah dengan cara dibekali wawasan dan pengetahuan tentang lingkungan hidup yang sehat.
Pendidikan Lingkungan hidup adalah suatu upaya untuk mengubah perilaku dan sikap yang dilakukan oleh berbagai pihak atau masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, nilai, meningkatkan kesadaran lingkungan dan permasalahannya dapat menggerakkan masyarakat berperan aktif dalam upaya melestarikan lingkungan.
PLH (Pendidikan Lingkungan Hidup) adalah agar siswa memiliki pengetahuan, sikap dan perilaku rasional dan bertanggung jawab terhadap masalah kependudukan dan lingkungan hidup. PLH bukan mata pelajaran yang berdiri sendiri melainkan mata pelajaran yang di integrasikan keberbagai mata pelajaran dalam kurikulum.
Kiat yang dilakukan untuk pengembangan dan pemantapan pelaksanaan pendidikan lingkungan  :
1.      Sekolah
·         Penataran guru
·         Penggalakan bulan bakti lingkungan
·         Penyediaan buku pedoman untuk guru
·         Program sekolah asri
·         Dll
2.      LSM
·         Seminar
·         sarasehan
·         Loka karya
·         Penataran guru
·         Pengembangan sarana pendidikan
·         Penyusunan modul
·         Dll


Pendidikan lingkungan harus :
1. Mempertimbangkan lingkungan sebagai suatu totalitas
2. proses yang berjalan secara terus menerus dan sepanjang hidup
3. Mempunyai pendekatan yang sifatnya interdisipliner
4. Meneliti (examine) issue lingkungan yang utama dari sudut pandang lokal, nasional, regional dan internasional
5. Memberi tekanan pada situasi lingkungan saat ini dan situasi lingkungan yang potensial, dengan memasukkan pertimbangan perspektif historisnya
6. Mempromosikan nilai dan pentingnya kerjasama lokal, nasional dan internasional
7. Membantu peserta didik untuk menemukan (discover), gejala-gejala dan penyebab dari masalah lingkungan
8. Memanfaatkan beraneka ragam situasi pembelajaran (learning environment)
9. Memberi tekanan mengenai kompleksitas masalah lingkungan
10. Memampukan peserta didik untuk mempunyai peran dalam merencanakan pengalaman belajar
11. Secara eksplisit mempertimbangkan/memperhitungkan aspek lingkungan dalam rencana pembangunan dan pertumbuhan
12. Menghubungkan (relate) kepekaan kepada lingkungan, pengetahuan, ketrampilan untuk memecahkan masalah dan klarifikasi nilai pada setiap tahap umur

Karena mengkaji masalah nyata , PLH mempermudah pencapaian ketrampilan tingkat tinggi (higher order skill) seperti :
1.  Berfikir kritis
2.  Berfikir kreatif
3.  Berfikir integratif
4.  Memecahkan masalah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar