Produksi bersih
adalah strategi pengelolaan lingkungan yang
sifatnya mengarah pada pencegahan dan terpadu untuk diterapkan pada seluruh
siklus produksi. Produksi bersih merupakan sebuah strategi
pengelolaan lingkungan yang bersifat preventif atau pencegahan dan terpadu yang
perlu diterapkan secara terus menerus pada proses produksi dan daur hidup
produk dengan tujuan mengurangi risiko terhadap manusia dan
lingkungan .
UNEP (1994)
Strategi pencegahan dampak lingkungan terpadu yg
ditetapkan scr terus menerus pd proses, produk, jasa untuk meningkatkan
efisiensi scr keseluruhan dan mengurangi resiko terhadap manusia maupun
lingkungan
BAPEDAL – BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN
(1995)
Strategi pengelolaan lingkungan yg preventif dan
diterapkan scr terus-menerus pd proses produksi, serta daur hidup produk dan
jasa untuk meningkatkan eko-efisiensi dengan tujuan mengurangi resiko terhadap
manusia dan lingkungan
Penerapan Produksi Bersih sangat luas mulai dari kegiatan pengambilan bahan
termasuk pertambangan, proses produksi, pertanian, perikanan, pariwisata,
perhubungan, konservasi energi, rumah sakit, rumah makan, perhotelan, sampai
pada sistem informasi.
Pola pendekatan produksi bersih dalam melakukan pencegahan dan pengurangan limbah yaitu dengan strategi 1E4R (Elimination, Reduce, Reuse, Recycle, Recovery/Reclaim) (UNEP, 1999).
Pola pendekatan produksi bersih dalam melakukan pencegahan dan pengurangan limbah yaitu dengan strategi 1E4R (Elimination, Reduce, Reuse, Recycle, Recovery/Reclaim) (UNEP, 1999).
PRINSIP-PRINSIP POKOK DALAM STRATEGI PRODUKSI BERSIH DALAM KEBIJAKAN
- Rethink
Suatu
konsep pemikiran yg harus dimiliki pd saat awal kegiatan atau awal operasi
b. Reduce-pengurangan
limbah pd sumbernya
Upaya
mengurangi atau menurunkan timbulan limbah pd sumbernya
c. Re-use-penggunaan
kembali
Upaya
menggunakan kembali suatu limbah tanpa mengalami perlakuan fisika, kimia atau
biologi
d. Recycle-daur
ulang
Upaya
memanfaatkan kembali dengan pemrosesan ke proses semula yg dpt dicapai melalui
perlakuan fisika, kimia, dan biologi
e. Recovery-ambil
ulang
Upaya
memisahkan suatu bahan atau energi dr suatu limbah untuk kemudian dikembalikan
ke dalam proses produksi dengan atau tanpa perlakuan fisika, kimia dan biologi
f. Pengolahan
limbah
Limbah
yg muncul dalam sistem produksi, kualitas dan kuantitasnya dikendalikan agar
tidak melebihi baku mutu yg dipersyaratkan
g. Pembuangan
limbah
Upaya
terakhir yakni membuang limbah yg seharusnya diupayakan aman bagi manusia dan
lingkungan
KEUNTUNGAN DAN MANFAAT YANG DAPAT DIPEROLEH DENGAN MENERAPKAN PRODUKSI
BERSIH:
1. Menghemat dalam pemakaian bahan baku
2. Mengurangi Biaya pengolahan limbah
3. Mencegah terjadinya kerusakan dan pencemaran lingkungan
4. Mengurangi bahaya terhadap kesehatan dan keselamatan kerja
5. Meningkatkan daya saing produk
6. Meningkatkan image yang baik terhadap perusahaan
2. Mengurangi Biaya pengolahan limbah
3. Mencegah terjadinya kerusakan dan pencemaran lingkungan
4. Mengurangi bahaya terhadap kesehatan dan keselamatan kerja
5. Meningkatkan daya saing produk
6. Meningkatkan image yang baik terhadap perusahaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar