TEKNOLOGI BERBASIS HYBRID
Mengingat
pentingnya penghematan bahan bakar pada saat ini, diperlukan
adanya
inovasi baru bidang teknologi bahan bakar, saat ini telah ada Cell
Mobil Hybrid
tapi harga dari teknologi ini tidak terjangkau oleh masyarakat
sehingga
pemanfaatannya tidak banyak berpengaruh terhadap keseimbangan
lingkungan.
Menurut data
dari BPPT,
• Pasokan gas di Indonesia hanya bisa
bertahan sekitar 30 tahun,
• Pasokan bahan bakar batu bara sekitar
50 tahun,
• Pasokan bahan bakar hanya bisa
bertahan sekitar 11 tahun.
Seperti kita
ketahui bahwa Bensin dan Solar termasuk bahan bakar fosil yang tidak dapat
diperbarui, keberadaan yang harus dilestarikan untuk generasi mendatang.
Minyak
menjadi barang mewah di beberapa daerah di Indonesia. Dan lebih buruk lagi,
ketika harga minyak naik, harga kebutuhan hidup meningkat. Indonesia
membutuhkan sumber energi terbarukan dan mengoptimalkan kualitas lingkungan.
Teknologi Bahan Bakar Air merupakan salah satu solusi yang saat ini masih terus
dikembangkan dan disempurnakan.
BAHAN BAKAR AIR
Sejarah
Record:
2006 hingga
2008, teknologi bahan bakar air menjadi perhatian negara-negara pencinta bahan
bakar yang efisien.
• Voll John Bosco di Palu, Sulawesi
Tengah, telah berhasil menerapkan teknologi ini untuk sepeda.
• Ir. Winning FX Agus Santoso, Jogja,
berhasil mendorong konsumsi bahan bakar hingga 15% dengan Air Fuel.
• Joko Suprapto di Nganjuk, Jawa Timur,
berhasil menemukan teknologi biofuel (bahan bakar air laut).
BAHAN BAKAR AIR PADA KENDARAAN
• Hidrogen On Demand (HOD) atau Air
Hybrid adalah teknologi hemat bahan bakar dengan campuran bahan bakar air
murni, dan solar atau bensin,
• Proses pembakaran menjadi sempurna
(tidak mencemari udara). Inti dari teknologi ini bergantung pada proses
elektrolisis air ketika mesin kendaraan dihidupkan sehingga akan menghasilkan gas yang dikenal sebagai
pabrik gas coklat. Dalam kimia, rumus
berwarna coklat gas HHO (2 Hydrogen + 1 Oxygen).
• Gas Brown ( Gas Hydroxy ) dan
pembakaran dapat menghasilkan ton energi yang hanya membutuhkan arus listrik
yang relatif sangat kecil. Proses elektrolisis air, pembentukan gas HHO adalah
kombinasi dari tiga faktor utama yang bekerja:
- Arus arus searah listrik (DC)
yang mengalir melalui tiga komponen pekerjaan, kawat elektroda.
- Vortex magnet (pusaran magnetik)
yang disebabkan oleh elektroda.
- Tekanan udara (vacumm) berasal
dari mesin.
- Masuknya gas cokelat ke ruang
pembakaran mesin, secara langsung akan meningkatkan tingkat atau oktan
bahan bakar.
- Peningkatan angka oktan, tenaga
yang dihasilkan akan lebih kuat, karena pembakaran menjadi lebih sempurna.
- Pembakaran piston jika yang lebih
dekat ke pusat kematian atas (TDC) akan membuat gerakan piston tidak
terganggu dan mesin menjadi lebih halus. Kesempurnaan api disebabkan oleh
pembakaran lebih lambat.
- Singkatnya, teknologi gas brown
dalam penerapan kendaraan memberikan kontribusi lebih untuk menormalkan
sehingga mesin bekerja lebih efisien.
- Kendaraan yang menggunakan bahan
bakar air, memliki emisi gas buang rendah dan meningkatkan tenaga mesin.
- Hanya dengan 4 liter air murni,
Anda dapat meningkatkan efisiensi efisiensi bahan bakar kendaraan sebesar
50%.
- Daya listrik sangat kecil AKI
dapat memisahkan air menjadi gas HHO atau selain energi yang dihasilkan,
akhir proses juga melepaskan air HHO gas memiliki kekuatan 3 kali lebih
kuat daripada bensin.
KESIMPULAN DAN SARAN
Teknologi
dengan proses elektrolisis air akan menghasilkan hasil gas brown atau HHO,
terbukti lebih aman, ekonomis, dan mudah
dikontrol.
Pemerintah
wajib memfasilitasi perizinan, bahkan bila perlu untuk memfasilitasi teknologi
baru ini akan menjadi program dinamis dan menarik. Ketika Air Hybrid merupakan
program nasional, banyak negara-negara asing untuk menghemat bahan bakar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar