Jumat, 03 Mei 2013

DAMPAK PENCEMARAN MERKURI TERHADAP BIOTA AIR DAN KESEHATAN MANUSIA


  Logam mercuri adalah salah satu trace element yang mempunyai sifat cair pada temperatur ruang dengan spesifik gravity dan daya hantar listrik yang tinggi. Merkuri yang terdapat dalam limbah di perairan umum diubah oleh aktifitas mikro organisme menjadi komponen methyl merkuri yang memiliki sifat racun dan daya ikat yang kuat disamping kelarutannya yang tinggi terutama dalam tubuh hewan air. Hal tersebut mengakibatkan merkuri terakumulasi sehingga kadar merkuri dapat menncapai level yang berbahaya baik bagi kehidupan hewan air maupun kesehatan manusia yang memakan hasil tangkapan hewan tersebut.
Merkuri merupakan unsur kimia yang biasa digunakan pada proses pemisahan emas dengan unsur logam ikutan lainnya. Merkuri termasuk logam berat berbahaya, yang dalam konsentrasi kecil pun dapat bersifat racun. Merkuri merupakan logam yang dalam keadaan normal berbentuk cairan berwarna abu-abu, tidak berbau . Tidak larut dalam air, alkohol, eter, asam hidroklorida, hydrogen bromida dan hidrogen iodide. Merkuri dilepaskan ke atmosfer melalui berbagai kegiatan manusia dan limbah industri, dan khususnya pembakaran bahan bakar fosil seperti batubara. Asap yang mengandung merkuri dapat dengan mudah ditrasportasikan melalui udara dan mengendap di daratan serta air.
Sifat Mercuri
  1. Berwujud cair pada suhu kamar dengan titik beku -390C sehingga mudah menyebar dan sulit dikumpulkan
  2. Pada temperatur 3960C ini telah terjadi pemuaian secar menyeluruh
  3. Logam yang paling mudah menguap
  4. Tahanan listrik yang dimiliki sangat rendah
  5. Dapat melarutkan bermacam macam logam
  6. Merupakan unsur yang sangat beracun bagi semua mahluk hidup

  Mercuri di lingkungan perairan
Terdapatnya merkuri di perairan dapat disebabkan oleh dua hal, yaitu pertama oleh kegiatan perindustrian seperti pabrik cat,kertas, peralatan listrik, chlorine dan coustic soda; kedua oleh alam itu sendiri melalui proses pelapukan batuan dan peletusan gunung berapi. Namun pencemaran merkuri yang disebabkan kegiatan alam pengaruhnya terhadap biologi maupun ekologi
  Dampak mercuri bagi kesehatan
  1. Gangguan saraf sensoris : kepekaan menurun dan sulit menggerakan jari tangan dan kaki, daya pendengaran menurun serta rasa nyeri pada lengan dan paha
  2. Gangguan saraf motorik : sulit berdiri dan berbicara, mudah jatuh gerakan lambat
  3. Gangguan lain : Gangguan mental sakit kepala

  Kesimpulan
Terdapatnya merkuri di lingkungan perairan disebabkan kegiatan perindustrian dan kegiatan alam. Pengaruh merkuri sebagai pollutan terhadap kehidupan biota laut dapat bersifat langsung maupun tidak langsung, misalnya melalui penurunan kualitas air, dan melalui rantai makanan (food chain). Terjadinya proses akumulasi di dalam tubuh ikan karena kecepatan pengambilan merkuri (up take rate) oleh ikan lebih cepat dibandingkan proses eksresi. Pengaruh toksisitas merkuri terhadap ikan dapat bersifat lethal dan sublethal, sinergism dan antagonism. Dampak merkuri pada manusia dapat berupa gangguan fisiologis, ganggunan sistim syaraf, gangguan pertumbuhan, dan gangguan terhadap ginjal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar