Sabtu, 04 Mei 2013

PERTANIAN ORGANIK SEBAGAI SOLUSI ALTERNATIF DALAM PEMBANGUNAN PERTANIAN YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN



PENDAHULUAN
Kegiatan produksi biomassa (tanaman yang dihasilkan dari kegiatan pertanian, perkebunan dan hutan tanaman)
Mengakibatkan kerusakan tanah, sehingga menurunkan mutu serta fungsi tanah disebabkan karena penggunaan agrokimia (pupuk dan pestisida) yang tidak proporsional
Menciptakan pertanian ramah lingkungan dengan menerapkan pertanian organik (tidak menggunakan pupuk dan pestisida kimia sehingga hasil panennya bebas residu kimia berbahaya)
PEMBANGUNAN PERTANIAN
Pembangunan pertanian adalah suatu proses yang menghasilkan terjadinya perubahan sosial (nilai/norma sosial, interaksi sosial, perilaku, lembaga sosial dan sebagainya) untuk mencapai pertumbuhan ekonomi (produksi, pendapatan dan kesejahteraan).
Tujuan dari pembagunan pertanian adalah untuk memenuhi kebutuhan pangan dan bahan baku industri, memperluas lapangan pekerjaan, meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat, mendukung pertumbuhan dan pemerataan ekonomi serta pembangunan wilayah dan pedesaan.
 Syarat pokok yang harus dipenuhi antara lain : pasar produksi hasil-hasil pertanian, teknologi pertanian yang selalu berkembang, ketersediaan sarana produksi pertanian, insentif dan transportasi.

PEMBANGUNAN PERTANIAN BERKELANJUTAN SEBAGAI VISI PEMBANGUNAN PERTANIAN KE DEPAN
Pertanian berkelanjutan (Sustainable Agriculture) merupakan implementasi dari konsep pembangunan berkelanjutan (sustainable development) pada sektor pertanian.
Pembangunan pertanian berkelanjutan merupakan suatu proses pembangunan yang secara berkelanjutan mengoptimalkan manfaat dari sumber alam dan sumber daya manusia.
Keberhasilan pembangunan pertanian terletak pada keberlanjutan pembangunan pertanian itu sendiri. Konsepsi pembangunan pertanian berkelanjutan tersebut diterjemahkan ke dalam visi pembangunan pertanian jangka panjang yaitu “terwujudnya sistem pertanian industrial berdaya saing, berkeadilan dan berkelanjutan guna menjamin ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat pertanian”.

MASALAH DAN TANTANGAN PEMBANGUNAN PERTANIAN BERKELANJUTAN
Paling sedikit ada 7 tantangan (challenges) yang akan dihadapi dalam pembangunan pertanian mendatang, yaitu :
  1. Membangun pemerintahan yang baik dan memposisikan pertanian sebagai sektor andalan perekonomian nasional,
  2. Mewujudkan kemandirian pangan dalam tatanan perdagangan dunia yang bebas dan tidak adil,
  3. Mengurangi jumlah petani miskin, membangun basis bagi partisipasi petani, dan pemerataan hasil pembangunan,
  4. Meningkatkan pertumbuhan sektor pertanian,
  5. Membangunan sistem agribisnis terkoordinatif,
  6. Melestarikan sumberdaya alam dan fungsi lingkungan hidup,
  7. Membangun sistem iptek yang efisien

PERTANIAN ORGANIK SEBAGAI SOLUSI ALTERNATIF
Keunggulan dan keuntungan dari penerapan pertanian organik, adalah :
Lebih mendukung usahatani yang berkelanjutan,
Penggunaan input luar yang rendah,
Perubahan pola konsumsi manusia,
Menghasilkan produk makanan yang sehat,
Adanya dukungan dari lembaga pemerintah dan swasta,
Ramah lingkungan.

Kendala atau permasalahan dari penerapan pertanian organik, adalah :
Rendahnya kualitas sumber daya manusia,
Lahan pertanian yang dimiliki relatif sempit,
Kebiasaan petani dalam menggunakan pestisida,
Belum ada jaminan pasar atau harga khusus untuk produk organik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar