Kamis, 02 Mei 2013

PENCEMARAN AIR DAN SIFAT AIR TERCEMAR



A.    Pengertian air

Pada dasarnya kita hidup dimuka bumi ini tidak jauh dari air ,  air adalah sumber kehidupan kita yang penting dimana fungsi air sangatlah berguna bagi sumber  kehidupan kita  dan alam  sekitar, kita ketahui bahwa bumi kita hampir 71% dikelilingi oleh air. Terdapat 1,4 triliun kilometer kubik (330 juta mil³) tersedia di bumi. Air sebagian besar terdapat di laut (air asin) dan pada lapisan-lapisan es (di kutub dan puncak-puncak gunung), akan tetapi juga dapat hadir sebagai awan, hujan, sungai, muka air tawar, danau, uap air, dan lautan es .
Untuk dari itu perkembangan jaman yang ada saat ini sangatlah pesat dimana masyarakat menggunakan air dengan berlebih-lebihan tanpa batas yang mengakibatkan kelangkaan air dimana’’ serta perindustrian yang begitu cepat menjamur yang mengakibatkan hasil pembuanganya mengkuatirkan kondisi air saat ini.
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia. Danau, sungai, lautan dan air tanah adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi. Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan. Berbagai macam fungsinya sangat membantu kehidupan manusia. Pemanfaatan terbesar danau, sungai, lautan dan air tanah adalah untuk irigasi pertanian, bahan baku air minum, sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah, bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata.
Air biasanya disebut tercemar ketika terganggu oleh kontaminan antropogenik dan ketika tidak bisa mendukung kehidupan manusia, seperti air minum, dan/atau mengalami pergeseran ditandai dalam kemampuannya untuk mendukung komunitas penyusun biotik, seperti ikan. Fenomena alam seperti gunung berapi, algae blooms, badai, dan gempa bumi juga menyebabkan perubahan besar dalam kualitas air dan status ekologi air.
Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda.
1.      Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi.
2.      Sampah organik seperti air comberan menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem.
3.      Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat, toksin organik, minyak, nutrien dan padatan. Air limbah tersebut memiliki efek termal, terutama yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik, yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air
4.      Seperti limbah pabrik yg mengalir ke sungai yang merusak lingkungan sekitar sungai
5.      pencemaran air oleh sampah, Penggunaan bahan peledak untuk menangkap ikan


Pengelompokan bahan pencemar air
Untuk memudahkan pembahasan mengenai berbagai jenis polutan, polutan air dapat dikelompokkan atas 9 grup berdasarkan perbedaan sifat-sifatnya sebagai berikut:
1.      Padatan
2.      Bahan buangan yang membutuhkan oksigen (oxygen-demanding wastes)
3.      Mikroorganisme
4.      Komponen organik sintetik
5.      Nutrien tanaman
6.      Minyak
7.      Senyawa anorganik dan mineral
8.      Bahan radioaktif
9.      Panas


Sifat-sifat air tercemar
Untuk mengetahui apakah suatu air terpolusi atau tidak, diperlukan pengujian untuk menentukan sifat-sifat air sehingga dapat diketahui apakah terjadi penyimpangan dari batasan-batasan polusi air. Sifat-sifat air yang umum diuji dan dapat digunakan untuk menentukan tingkat polusi air misalnya:
1.      Nilai pH, keasaman dan alkalinitas
2.      Suhu
3.      Warna, bau dan rasa
4.      Jumlah padatan
5.      Nilai BOD/COD
6.      Pencemaran mikroorganisme patogen
7.      Kandungan minyak
8.      Kandungan logam berat
9.      Kandungan bahan radioaktif

Tidak ada komentar:

Posting Komentar